Sabtu, 09 November 2013

Kamu (Aku yang Berselimut Syahdu)

Seketika syahdu menemani malamku
Kupikir jauh ke dalam, aku mengingatmu
Terjebak aku di dalam jala
Kamu yang teringat di dalam jiwa
Kamu yang membuka mata ini
Membimbingku melangkahkan kaki
Menuntun hidupku sejauh ini

Kamu mendengar dengan hati
Berucap dengan mata
Bertingkah dengan jiwa
Menyongsong tubuhku ke angkasa

AKU PUN HANYA MERASA...

Spesialnya kamu, apa juga aku?
Aku yang merindumu, apa juga kamu?
Aku pun hanya merasa...

Songsongan ke angkasa itu hanya bualan belaka
Perisaiku ingin pecah seketika

Rintihan pedih
Hanya itu yang mnemani
Melankolisnya malam diiringi luka hati
Sayatan dan goresan terasa sungguh
Kunikmati, aku yang berselimut syahdu



Buat kamu...
Siapa? Iya kamu. Kamu yang nggak akan pernah aku ungkapkan sampai kapanpun. Sampai kamu mengerti sendiri ada apa dengan aku dan hati ini.
Buka mata dan lihatlah aku di sini.
Buka hati untuk orang terdekatmu, yang selalu kamu lihat di depan matamu.
Kubilang, aku nggk akan bilang siapa kamu. Sampai kamu yang rasakan sendiri apa maunya hati ini.
Aisharya-3 Oktober 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar